Monday, June 20, 2016

Pengantar Jaringan Switch

Routing dan Switching
Pengatar Jaringan Switch
Tujuan routing dan switching  adalah :
Dapat mengembangkan konvergensi data, suara dan video dalam konteks jaringan yang dipakai.
Dapat menjelaskan jaringan yang dipakai dalam usaha kecil sampai menengah.
Dapat menjelaskan proses frame forwarding pada jaringan yang dipakai.
Dapat membandingkan collision domain ke domain broadcast.
Perkembangan Komploksitas Jaringan adalah :
Dunia digital kita berubah
Informasi hatus dapat diakses dari mana saja di dunia
Jaringan harus aman, dapat diandalkan, dan selalu tersedia
Perkembangan Komploksitas Jaringan

Elemen dari Sebuah Jaringan Konvergensi
Kolaborasi adalah keharusanUntuk mendukung kolaborasi, jaringan menggunakan solusi-solusi konvergensi layanan data seperti sistem suara, telepon IP, gateway suara, dukungan video, dan video conferencing control panggilan, pesan suara, mobilitas dan petugas otomatis juga fitur-fitur umum. 
Elemen sebuah jaringan konvergensi 

Manfaat dari Jaringan Konvergensi meliputi :
Berbagai jenis lalu lintas, namun hanya satu jaringan yang mengelola
Penghematan besar atas instalasi dan pengelolaan data suara, video dan data jaringan terpisah
Mengintegrasikan manajemen TI
Borderless Switched Networks
Borderless Network adalah sebuah arsitektur jaringan yang membuat organisasi dapat terhubung dengan siapapun, dimanapun, kapanpun, dan dengan perangkat jaringan yang aman, handal, dan mulus. Hal ini dirancang untuk menangani TI dan tantangan bisnis, seperti mendukung jaringan konvergensi dan perubahan pola kerja.
Hierarchy in the Bordetless Switched Network
Borderless diaktifkan pada pedoman desain jaringan yang dibangun di atas prinsip-prinsip berikut :
Hirarkis
Modular
Ketahanan
Keluwesan
Hierarchy

Core, Distribution, Access
Core, Distribution, Access
Role of Switched Networks
Peran jaringan switch telah berkembang, sebuah Switch Jaringan semakin kompleks yang memungkinkan lebih fleksibilitas dan mampu melakukan manajemen lalu lintas data. Hal ini juga mendukung peningkatan fitur seperti : kualitas pelayanan, tambahan keamanan, dukungan untuk nirkabel, dukungan untuk IP telepon dan layanan mobilitas.

Form Factor
Fixed.
Fitur dan pilihan dibatasi pada kebutuhannya yang hanya berfungsi sebagai switch.
Modular Memiliki beberapa modul Chassis yang menerima line card yang berisi port single atau double.
Stackable Switch stackable dihubungkan dengan kabel khusus secara efektif beroperasi sebagai satu switch yang besar.

Konsep umum dari switching adalah sebuah switch membuat keputusan berdasarkan jalur masuk dan port tujuan, sebuah switch LAN menyimpan sebuah table yang ia gunakan untuk menentukan bagaimana untuk meneruskan lalu lintas melalui switch. LAN switch meneruskan frame Ethernet berdasarkan pada MAC dari frame.
Pengisian Secara Dinamis MAC Address Table Switch
Switch harus terlebih dahulu mempelajari perangkat ada yang terhubung pada masing-masing port sebelum dapat mengirimkan frame
Switch membangun table yang disebut MAC Address, atau table Content Address Memory (CAM)
Perangkat dipetakan <-> port disimpan dalam table CAM
CAM adalah tipe memori khusus yang digunakan dalam aplikasi perincian berkecepatan tinggi
Informasi dalam table alamat MAC digunakan untuk mengirim frame
Ketika switch menerima sebuah frame masukan dengan alamat MAC yang tidak ditentukan pada table CAM, maka switch akan menyebarkan frame ke semua port, namaun hanya satu yang menerima frame.
Metode Switch Meneruskan Frame
Metode switch meneruskan frame
Switch dengan Store-and-forward menerima seluruh frame, dan menghitung CRC. Jika CRC-nya benar, switch mencari alamat tujuan yang menentukan outgoing interface. Frame kemudian diteruskan keluar melalui port yang benar.
Switch dengan Cut-through akan meneruskan frame sebelum paket sepenuhnya diterima. Minimal alamat tujuan dari frame harus sudah dibaca sebelum frame diteruskan.

Store-and-Forward Switching
Store-and-Forwarding memungkinkan switch untuk menerima error (via cek FCS) lakukan Buffering otomatis, Forwarding lebih lambat.
Store-and-forward switching

Cut-Through Switching
Cut-Through memungkinkan switch unuk memulai forwarding di sekitar 10 mikrodetik, tidak ada FCS cek, tida ada Buffering otomatis.
Cut-through switching
Collision Domains
Collision domain adalah segmen di mana perangkat harus bersaing untuk dapat berkomunkasi dengan perngkat lain, semua port hub memiliki collision domain yang sama, setiap port switch adalah collision domain sendiri. Sebuah switch akan menghentikan collision pada tiap portnya, setiap segmen dikelompokan dalam collision domain yang lebih kecil, sehingg mengurangi persaingan perangkat dalam berkomuikasi.
Broadcast Domains
Broadcast domain adalah perluasan jaringan di mana frame broadcast dapat diterima, switch meneruskan broadcast frame ke semua port. Tetapi switch tidak memecah broadcast domain, semua poert switch (dengan konfigurasi default) memiliki broadcast domain yang sama. Jika dua  atau lebih switch tehubung, broadcast akan meneruskan ke semua port dari semua switch (kecuali port yang awalnya menerima broadcast).
Mengurangi Kecepatan Jaringan
Switch membantu mengurangi kecepatan jaringa dengan :
Memfasilitasi segmentasi LAN menjadi collision domain yang terpsah.
Menyediakan komunikasi full-duplex antara pernagkat.
Mengambil keuntungan dari kepadatan port yang tinggi.
Buffering frame besar.
Menggunkan prt berkecepatan tinggi.
Mengambil keuntungan dari proses switching internal yang cepat.
Memiliki biaya per-port yang rendah.

No comments:

Post a Comment